terzier WebForum

Full Version: Misteri 8 Tahun dan Benang Merah
You're currently viewing a stripped down version of our content. View the full version with proper formatting.
[Image: FuYQHGYakAEcGqS.jpg]

»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
Part 1
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»

- Mundur 6-7 Tahun yang lalu
  1. Berbelanja disebuah Toko daerah Mojosongo
  2. Mendapatkan nota pembelian untuk diserahkan ke kasir
  3. Semesta mendukung suara hati kecil

semua ini, dimulai dari sebuah Toko. bernama: PS FASHION AND ACCESSORIES. sewajarnya, yang namanya sebuah keluarga pasti ada saatnya membeli sebuah benda atau barang. disini, sering aku istri dan anak membeli kebutuhan si kecil. sesekali juga, aku berkunjung ke Toko ini bersama anak saja. bahkan sering hanya sendiri. istri dan anak menunggu dirumah. dan, awal mula semua ini, ketika aku bersama si kecil saja.

setelah selesai memilih barang yang diinginkan Putri Kecilku. aku menuju ke kasir, untuk menyerahkan Nota yang telah aku terima dari karyawan sebelumnya. dengan membawa Nota, hal tersebut menandakan pilihan barang yang akan dibeli dan segera untuk dibayar. dengan berbekal Nota tersebut, aku menyerahkan ke kasir yang bertugas. cukup banyaknya karyawan yang bertugas saat itu tidak mungkin untuk bisa mengenal satu dan lainnya.

pastinya, ketika tiba giliranku membayar, aku dipertemukan oleh seorang pelayan kasir karyawan yang menurutku, menarik dan mengangumkan. ntah apa yang terlintas dalam pikiranku, tetapi aku merasakan bukan dari diriku. terdengar dari hati kecil, "Yen aku durung duwe bojo, tak oyak kowe". secara sadar dan tidak, demikian hati berkata. disaat yang bersamaan, terdengar pula seperti seseorang berbisik sangat jelas kepadaku... "kuwi Jodohmu".

tentu saja, aku menolak semua #dialog itu. aku hanya menjawab, "ra mungkin!, aku wis duwe bojo!". tak tau pula, kenapa sepertinya #dialog hampir sekurangnya 2 hari terekam dalam otak alam bawah sadarku. mencoba dan terus mencoba, mengabaikan semua ini. semesta seolah mendukung. sosok dirimu "kuwi jodohmu" tak lagi tersimpan di memori.
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
Part 2
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»

- Mundur 4-5 Tahun yang lalu
  1. Sosial Media membuka misteri baru

berawal dari sebuah keisengan, membuka sebuah sosial media. ku temukan akun sosial media yang cukup asing namun seolah mengulang kejadian sebelumnya. sebuah akun sosial media facebook, yang bahkan sampai sekarang aku tak ingat nama dari pemilik akun tersebut. hanya, hampir 7 foto yang membuatku terus memandangi ke 7 foto tersebut. ada 3 diantaranya, yang menarik perhatian tersendiri. hingga saatnya tiba, sekali lagi, bisikan itu berkata kuwi Jodohmu.

dan, terlintas pertanyaan dalam otakku... apa maksudmu ini, wahai semesta? aku tak tau siapa dirinya. bahkan namanya saja tidak ingat. tak tau, kau siapa; sudahkah kau memiliki pasangan?; semakin banya pertanyaan, bisikan semakin tajam terdengar!

sesuatu yang menurutku sangat amat tidaklah mungkin. tapi sangat amatlah mungkin bagi Sang Pencipta jika sudah berkehendak.

inilah cerita part ke 2 dari misteri pertanyaan yang aku alami selama ini. aneh, padahal pengguna akun facebook sangat banyak. dan dari banyaknya akun wanita tersebut, aku temukan dirimu. terdengar Tidak Mungkin, tapi semua itu terjadi
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
Part 3
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
- terjadi di Agustus 2021
  1. Mimpi sebuah Bunga Tidur ataukah pertanda?
bagi kebanyakan orang mimpi adalah sebuah pertanda, petunjuk atau sekedar bunga tidur. bagiku pribadi, merupakan sebuah pertanda/perlambang. singkatnya begini
Mimpi Pertama : yang jelas, ntah berdasarkan apa aku tak tau. dalam mimpi pertama, aku dan kau duduk berdua tanpa ada satupun suara.

Mimpi Kedua : hal yang sama aku dapatkan dari mimpi kedua ini. aku dan kau, duduk berdua tetapi hanya percakapan antara kita. meskipun tidak terlalu akrab. hanya teringat dalam benakku, seolah-olah aku mendengar kau mengucapkan sebuah nama "Monica". meskipun, dalam percakapan tersebut, tidak terlihat kau memperkenalkan dirimu, tapi jelas terdengar, "Monica" dari mulutmu.

Mimpi Ketiga : mulai terjadi keakraban dan keberanian antara kita. dalam mimpi ini, seperti sebelumnya awalnya kita hanya duduk. tapi ntah kenapa, seketika ada keinginan kuat untuk menyenderkan kepala ini, ke kedua kakimu. ya! aku beristirahat menyandarkan kepalaku, di pangkuan kakimu. sembari, masing-masing dari kita memegang sebuah ponsel. sangat teringat jelas dalam alam bawah sadarku semua ini. bahkan, yang lebih mengejutkan lagi, ketika masih terhanyut terbawa suasana santai saat itu, terdengar jelas, dari ke 2 telingaku. sebuah lagu rohani, yang sangat menyentuh hati. seketika pun, aku terbangun. dan merasa heran Ponsel dan Laptop sama sekali tidak menyetel lagu, tapi darimana aku bisa mendengar lagu itu. meskipun lagu yang tidak asing tapi hal ini semakin menambahkan penasaranku. siapa dirimu, sosok wanita yang hadir dalam mimpiku?


hal ini, terulang hingga ke 4 kalinya. meskipun tidak terlalu bisa mengingat jelas seperti apa kejadiannya satu hal yang teringat, dirimu masih didalamnya. aku tak terlalu mempedulikan terkait mimpi ini. jelas, sangat menyenangkanku tapi juga membuatku penasaran. seorang yang ahli dalam bidang supranatural yang sudah lama aku kenal aku datangi. seperti biasa, banyak hal yang aku tanyakan, terkhusus untuk hal ini. semua aku ceritakan tanpa satupun yang aku tambah dan kurangi. jawabannya singkat, "kamu pernah bertemu dengannya". "mungkin di Gereja, Mall, Tempat Kerja. dimanapun itu, kamu pernah bertemu dengannya". hal ini, sekali lagi menambah penasaranku. tentu saja, aku tidak ingat pasti siapa, kapan dan dimana aku pernah bertemu. tidak bisa mengingat jelas.
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
Part 4
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»

- 2 November 2022
1. Awal Mula terjawabnya misteri ini

mendapatkan pekerjaan baru, meskipun tidak seperti yang diharapkan tapi inilah awal dari jawaban misteri selama ini. menjadi pekerja di perusahaan rekan satu komunitas Gereja, yang telah lama aku nantikan merupakan nilai tambah tersendiri bagiku. telah 4x mencoba semampuku untuk bisa bekerja ikut orang ini. hingga, ke 4x nya kesempatan ini aku dapatkan.

bulan pertama berjalan, tak terlalu mengetahui dirimu. karena cukup banyak orang baru yang tentunya belum aku kenal. bulan berganti bulan, tak terasa, 2 bulan berlalu dan bagiku tidak ada satupun yang berkesan dengan semua "Lawan Jenis" tempat kerjaan ini. hingga, tiba dibulan ke 4, atau bulan Maret 2023. semakin, terlihat hal yang menarik perhatianku sendiri.

singkatnya, dalam perhatianku, setiap bekerja aku lihat, dirimu adalah sosok yang berbeda dibandingkan karyawan wanita lain. perhatianku, hari demi hari semakin tertuju kepadamu. sosok sederhana yang bagiku membuat tertarik kaum adam. sadar sepenuhnya, bagiku tak mungkin bisa menjadi yang spesial dihidup dan hatimu.

suatu ketika, sewaktu aku bertanya kepada sibos, "sesuk prei ra?" dengan jawaban yang nada tinggi, tapi masih terhitung bercanda si bos menjawab "prei opo?" jawabku singkat, "lha kan tanggal merah". - "ora, tetep mlebu!. suk mlebu koyo biasane. ngko ngancani Ismha". sambil tertawa dalam hatiku bertanya, nemenin dirimu, Ismha? - kamu itu siapa, aku gak tau. yang mana orangnya, aku pun gak tau. karena, belum semua nama karyawan bisa aku hafal. baru beberapa saja. Yessy, Roy, Adi dan Riva. lainnya, belum begitu hafal. sudah jelas, membutuhkan waktu untuk berkenalan yang cukup lama. apalagi, untuk menghafal nama orang-orang baru.

terlepas dari sebuah nama, aku tak terlalu mengurusi. karena semua ini membutuhkan waktu dan proses. hingga pada saatnya, tiba si bos memanggilku melalui telepon WhatsApp, untuk mendatangi rumahnya. membantu karyawan Sales dan Admin Sales untuk hal siaran Zoom Online. dimana waktu itu, terdengar si bos memanggil namamu, Ismha dan kau pun menjawab pertanyaan dari bos. sejak saat itulah, aku mengetahui namamu adalah, Ismha.
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
Part 5
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
- Maret 2023
terjawabnya sebuah pertanyaan teka-teki misteri hidup

memang, cerita yang lucu. tapi demikianlah semesta merangkainya. lagi-lagi, melalui sebuah akun sosial media. aku temukan akun yang menjadi jawaban atas semua pertanyaan misteri mimpiku selama ini. berawal, dari keinginan menambahkan pertemanan akun Instagram. sebenarnya, aku tidak berniat menambahkan pertemanan menggunakan akun instagram komunitas Gereja, PD Purbowardayan. hal itu terjadi karena kesalahan pemilihan akun. bukan hal merugikan, tidak masalah. tapi mau gak mau, harus Log out dari akun PD Purbowardayan beralih ke akun pribadi, Joicesampurna.

aku hanya berpikir positif, tapi ntah karena apa sewaktu membuka Instagram pribadi, aku dapati Story Instagram dari akun Lampu Abadi. dari video story tersebut, terlihat jelas sebuah nama, Ismha. semesta seolah-olah mulai perlahan-lahan memberikan jawaban atas misteri hidupku.

iseng, ya memang iseng. penasaran muncul ketika membaca nama Ismha16 dari video singkat Instagram yang kau kelola. aku mengunjungi akunmu, aku tertarik dengan pengelolaan akun Instagrammu. dari semua foto dan video, tidak mengumbar hal-hal yang berunsur relasi dengan lawan jenis. meskipun itu menjadi tanda tanya... sudahkah kau memiliki pasangan?

Rasa Penasaranku, tidak berhenti di akun Instagram saja. mencoba untuk menelusuri akun sosial mediamu di Facebook. dari sinilah, terjawab sudah pertanyaan misteriku selama ini. masih dengan nama yang sama, kau mengelola akun facebook bernama Ismha. kaget bercampur penasaran, dari apa yang aku dapatkan setelah berulang-ulang memperhatikan setiap detail foto galeri facebookmu. seakan-akan, tak ingin waktu singkat aku pergunakan hanya untuk memastikan. berulang-ulang, melihat berbagai koleksi foto facebook, ternyata dirimu, adalah sosok akun facebook yang Mundur 4-5 Tahun yang lalu aku kunjungi. (kembali ke Part 2)

ntah apa maksud semesta atas semua ini. mengunjungi akun profile facebook, yang dulu pernah aku kunjungi?
apakah kau, wahai semesta ingin bercanda denganku?
meskipun terdengar aneh, bagiku semesta tidak akan sebercanda itu ketika memberikan jawaban.
terlebih, ketika memohon sesuatu yang bersifat positif, semesta pasti akan mendukung dan menunjukkan jawaban.
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
Benang Merah
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
pada akhirnya, semua ini tertuju ke satu titik. jika aku tarik Benang Merah, semua jawaban ada padamu. tidak bisa aku pungkiri, sering kali aku meminta bantuan pertolongan Guru Supranaturalku, yang sudah aku kenal cukup lama. sesekali, aku meminta bantuan atas pertanyaanku selama ini. beliau hanya menyimpulkan, kemungkinan besar, dia, Ismha memang Jodohmu. ntah, harus menulis seperti apa lagi. banyak orang yang aku ceritakan hal ini, hanya bisa terdiam. bisa saja mereka menyetujui pendapatku atau bisa saja membantah. pastinya, tidak ada satupun pengalaman ini aku rekayasa. semua terjadi begitu saja. meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama, aku merasakan ada Benang Merah dari semua ini. aku rasakan, ujung dari Benang Merah terpasang pada jariku ada pada dirimu, Ismha!
hanya satu pertanyaanku, apakah kau alami hal yang sama?
ingin aku menanyakan soal ini, tapi rasanya tak mungkin untuk bisa kau kudekati. terlebih, ngobrol-ngobrol soal ini.
besar harapanku, kau alami hal serupa hingga.
aku tak tau dirimu sudah ada yang punya atau tidak?
karena bagiku, cukup sulit jika kau telah ada yang memiliki.
terlebih, untuk mengutarakan ini semua. bagiku, seakan-akan tiada kesempatan.
tapi, ntah kenapa... semesta terus bekerja. semesta tetap mendukung langkah-langkah yang akan aku ambil. dan terkadang, sebuah pilihan mundur atau maju, semesta justru tidak menjawab. sebercanda itu kah, wahai semesta?
aku tak tau, harus bagaimana lagi. terlebih, setelah mengetahui, dirimu telah ada yang memiliki.
pilihan terbaik bagiku, adalah mundur. tetapi, lagi dan lagi, jika aku memutuskan mundur, semesta tidak merespon dan mendukung.
aku tidak menuntutmu, untuk memulai terlebih dulu karena sedangkan aku sendiri aku tak tau harus bagaimana.
hanya satu pertanyaanku, apakah kau alami hal yang sama?
JIKA atas semua pertanyaanku ini ternyata kau bukanlah jawabannya, satu hal yang aku tanamkan: tak akan lagi diriku mempercayai pengaruh yang diberikan semesta.
dan JIKA atas semua pertanyaanku ini ternyata kau bukanlah jawabannya, tak akan pernah menyesal, hati ini pernah menjatuhkan pilihan kepadamu, Ismha.
tak akan menyesal hidup ini setelah merasakan Cinta Sepihak, yang atas dasar apa aku sendiri tak tau.
JIKA atas semua pertanyaanku ini ternyata kau bukanlah jawabannya, lebih baik tetap aku nikmati kesendirian ini sampai tiba saatnya, Yang Maha Kuasa mempertemukanku dengan seorang wanita, dan Dia berkata kepadaku inilah Jodohmu!