07-19-2015, 11:31 PM
Aneh!
mungkin ini yang patut untuk mengawali posting malam ini.
ngaku² Katolik, tapi dalam sisi lain menjelek²kan Gereja lain.
Ya!. ini yang sering aku dengar kata² dari beberapa hamba dari Gereja lain.
aku lahir, dari keluarga Katolik. besar, menerima pelajaran katolik. namun, bila ditelusuri lebih dalam lagi, aku bisa lebih lagi mengenal-Nya dalam lingkungan Gereja Kristen. dari lingkup ini aku bisa mengenal lebih yang namanya Bahasa Roh.
Bahasa Roh disini tidak akan aku jelaskan detail. karena tidak terdengar asing bagi mereka yang telah mendalami ke-kristen-an lebih lagi (bukan sekedar kristen). untuk aku sendiri, tidak atau mungkin bisa dikatakan belum menerima karunia tersebut. karena, bagiku selama aku bisa masuk dalam suasana saat teduh, itu terlebih penting.
kembali ke topik!
satu sisi, ketika seseorang kristen telah menjadi dewasa imannya hal yang tidak terduga berjalan bersamaan. pihak (hamba Tuhan) yang satu, membicarakan keburukan pihak lain. dan hal ini, seolah-oleh terjadi secara sadar.
semua ini, berjalan bersamaan. ketika aku kenal dengan SosMed Facebook, pada satu Fans Pages terdapat pula yang terkadang posting di wall mereka menyudutkan pihak Gereja lain. walaupun, dalam posting tersebut tertulis "biasanya" Tidak Bermaksud Menyudutkan.
tapi, tetaplah sebagai manusia yang memiliki akal budi pihak yang merasa tersudutkan tersebut tidak terima. point dari posting wall tersebut kadang kala menjadi tidak berarti sama sekali. jauh dari makna terdalam yang terkandung.
Jujur saja aku heran. padahal media yang mereka gunakan bisa saja menjadi pemersatu Gereja² di seluruh dunia TANPA memandang latar belakang, kan? tapi kenapa harus seperti ini? apakah ini kehendak Bapa?
dan apakah, kehendak Bapa yang slalu mereka bawa² sudah kehendak Bapa yang sebenarnya?
ini yang seharusnya menjadi pola pikir mereka.
bersambung...
mungkin ini yang patut untuk mengawali posting malam ini.
ngaku² Katolik, tapi dalam sisi lain menjelek²kan Gereja lain.
Ya!. ini yang sering aku dengar kata² dari beberapa hamba dari Gereja lain.
aku lahir, dari keluarga Katolik. besar, menerima pelajaran katolik. namun, bila ditelusuri lebih dalam lagi, aku bisa lebih lagi mengenal-Nya dalam lingkungan Gereja Kristen. dari lingkup ini aku bisa mengenal lebih yang namanya Bahasa Roh.
Bahasa Roh disini tidak akan aku jelaskan detail. karena tidak terdengar asing bagi mereka yang telah mendalami ke-kristen-an lebih lagi (bukan sekedar kristen). untuk aku sendiri, tidak atau mungkin bisa dikatakan belum menerima karunia tersebut. karena, bagiku selama aku bisa masuk dalam suasana saat teduh, itu terlebih penting.
kembali ke topik!
satu sisi, ketika seseorang kristen telah menjadi dewasa imannya hal yang tidak terduga berjalan bersamaan. pihak (hamba Tuhan) yang satu, membicarakan keburukan pihak lain. dan hal ini, seolah-oleh terjadi secara sadar.
semua ini, berjalan bersamaan. ketika aku kenal dengan SosMed Facebook, pada satu Fans Pages terdapat pula yang terkadang posting di wall mereka menyudutkan pihak Gereja lain. walaupun, dalam posting tersebut tertulis "biasanya" Tidak Bermaksud Menyudutkan.
tapi, tetaplah sebagai manusia yang memiliki akal budi pihak yang merasa tersudutkan tersebut tidak terima. point dari posting wall tersebut kadang kala menjadi tidak berarti sama sekali. jauh dari makna terdalam yang terkandung.
Jujur saja aku heran. padahal media yang mereka gunakan bisa saja menjadi pemersatu Gereja² di seluruh dunia TANPA memandang latar belakang, kan? tapi kenapa harus seperti ini? apakah ini kehendak Bapa?
dan apakah, kehendak Bapa yang slalu mereka bawa² sudah kehendak Bapa yang sebenarnya?
ini yang seharusnya menjadi pola pikir mereka.
bersambung...